 |
Gunung Bromo |
Di Indonesia, terdapat banyak tempat wisata
yang indah untuk dikunjungi, salah satunya adalah gunung Bromo. Gunung Bromo
merupakan tempat wisata alam yang terdapat di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
dan lumayan terkenal ke seluruh dunia. Keindahan pemandangan alam Bromo ketika
matahari terbit dapat mememikat hati para wisatawan dan fotografer, dengan
lautan pasirnya yang menjadikan tempat wisata ini lebih menarik. Sebagai salah
satu obyek wisata di Jawa Timur yang populer di kalangan wisatawan local maupun
mancanegara, Gunung Bromo telah dikunjungi oleh jutaan wisatawan tiap tahunnya.
Selain sebagai tempat berlibur, salah satu tempat wisata terindah di Indonesia
ini dijadikan sebagai tempat wisata pendidikan, seperti penelitian kondisi
geografis tanah pegunungan Tengger.
 |
Matahari terbit di Gunung Bromo |
Tempat wisata di Probolinggo ini menyimpan
potensi wisata yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata menarik lainnya di
Indonesia. Meski demikian, berlibur ke Gunung Bromo merupakan kegiatan yang
mengundan bahaya. Mengapa demikian? Karena Gunung Bromo merupakan salah satu
gunung teraktif di dunia yang setiap saat bisa saja menunjukkan aktivitas
vulkanisnya. Gunung Bromo ini bahkan sering dilanda gempa tremor berskala kecil
hingga menengah.
Pendakian gunung Bromo adalah kegiatan yang
menyenangkan bagi para backpackers. Ketinggian Bromo yang tidak terlalu tinggi
yaitu 2.392 meter di atas permukaan laut, memudahkan setiap wisatawan yang
ingin mendekati puncak gunung, bahkan hingga ke bibir kawah. Bentuk tubuh
gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan
pasir seluas sekitar 10 kilometer. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan
garis tengah kurang lebih 800 meter (utara-selatan) dan kurang lebih 600 meter
(timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4
kilometer dari pusat kawah.
Warga yang berada di sekitar gunung Bromo
memiliki kebudayaan tersendiri yang unik, bagi para penduduk setempat, suku
Tengger, yang mayoritas beragama Hindu, Gunung Bromo ini dipercaya sebagai
gunung suci. Setahun sekali masyarakat mengadakan upacara Yadnya Kasada atau
Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung
Bromo utara dan dilanjutkan ke gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam
minggu dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan
Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Adanya kebudayaan unik ini
menambah rasa kagum para wisatawan.
 |
Kasodo di Gunung Bromo |
Bagi anda para wisatawan yang ingin berlibur
ke Gunung Bromo, berikut ini tips dari tempatwisata.web.id untuk memudahkan
anda berlibur ke Gunung Bromo.
1. Hindari
berlibur ke Gunung Bromo pada musim penghujan
Walaupun
transportasi di desa-desa sekitar kawasan Gunung Bromo sudah lancar, maksudnya
jalan desa sudah diaspal, tetap saja wisatawan harus ekstra hati-hati
berkendara di area Bromo. Jalan licin dan tanjakan esktrim akan wisatawan
hadapi ketika tiba masa musim penghujan. Oleh karena itu, sebisa mungkin
rencanakan liburan Anda ke Gunung Bromo ketika sedang berlangsung musim
kemarau. Lebih baik kondisi jalan berdebu tapi kering daripada jalanan basah
dan becek.
2. Ketahui jalur pendakian Gunung Bromo yang paling mudah.
Ada
beberapa pilihan jalur transportasi menuju kawasan wisata Taman Nasional
Bromo-Tengger-Semeru. Anda bisa memulainya dari wilayah yang paling dekat
dengan rumah dan memiliki medan yang dikenal dengan baik. Jika wisatawan berangkat dari
Kota Malang, jalur Ngadas merupakan pilihan terbaik. Namun kebanyakan wisatawan
yang berlibur ke Bromo akan memilih transportasi dari Sukapura di Probolinggo,
seperti halnya saya, karena jalannya relatif lebih sedikit tanjakan. Jalur
Probolinggo juga relatif lebih mudah dilalui oleh bus berukuran kecil.
3. Patuhi pengumuman dan peringatan yang dikeluarkan oleh pengelola
Gunung Bromo.
Tempat
wisata Gunung Bromo dikelola oleh Pemerintah Daerah setempat melalui petugas
kawasan wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Mereka selalu memantau
perkembangan aktifitas vulkanologi Gunung Bromo. Mereka juga mengeluarkan
pengumuman Waspada 1, 2 dan 3 terhadap para wisatawan Bromo. Bahkan dalam
keadaan darurat bisa saja salah satu tempat wisata terfavorit di Jawa Timur ini
ditutup secara tiba-tiba. Anda harus mematuhi peringatan pengelola tempat
wisata Bromo demi keamanan berlibur di salah satu tempat wisata di Probolinggo ini.
4. Sewa kendaraan
bermotor yang memiliki performa mesin prima.
Ada kalanya liburan ke Gunung Bromo dilakukan
seorang diri alias solo traveler. Cara liburan ini pada umumnya dilakukan oleh
para backpacker. Untuk kebutuhan berkeliling ke berbagai sudut Gunung Bromo
yang menarik, seringkali backpacker harus menyewa kendaraan bermotor, bisa
mobil maupun sepeda motor. Penyewaan motor atau mobil ini bisa dijumpai banyak
sekali di sekitar kawasan Gunung Bromo. Pilihlah kendaraan yang memiliki
performa mesin prima. Jangan hanya menilai kendaraan dari tampilan luarnya
saja. Kalau perlu, cobalah kendarai motor atau mobil tersebut untuk mengetahui
kenyamanan mesinnya.
5. Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan
bawalah bekal makanan secukupnya.
Liburan mendaki gunung merupakan jenis
traveling yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Walaupun Gunung Bromo
tingginya tidak seberapa, tapi udara dingin akan menjadi tantangan tersendiri
bagi setiap wisatawan. Usahakan perut dalam kondisi terisi makanan ketika akan
melakukan perjalanan di Lautan Pasir Bromo. Ini kejadian nyata, kalau perut
lapar dan dipaksakan naik gunung yang berhawa dingin, yang ada malah
menimbulkan kram perut. Jangan lupa bawa cemilan atau makanan kecil sekedar
untuk menghasilkan pembakaran di dalam tubuh sehingga suhu tubuh tetap hangat.
6. Pahami aturan-aturan tak tertulis
yang berlaku di area Gunung Bromo.
Area wisata Gunung Bromo merupakan kawasan
masyarakat adat suku Tengger yang memegang adat-istiadat dan tradisi yang kuat.
Meskipun jaman sudah modern, mereka tetap mempertahankan aturan-aturan tidak
tertulis yang wajib dipatuhi oleh setiap penduduk asli maupun pendatang disana.
Oleh karena itu, ketahui apa saja aturan adat yang tidak boleh dilanggar selama
berada di area Gunung Bromo. Info ini bisa diperoleh lewat gugling di internet
maupun bertanya langsung kepada orang yang berpengalaman kesana. Walaupun hal
ini terkesan sepele, tapi kalau Anda langgar bisa menimbulkan masalah yang
tidak diinginkan.
Atas
nama XI IPA 1,
Dewinda
Julianensi Rumala ( 32 )
0 Omongan:
Posting Komentar