Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di
Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Salah satu keunikannya karena di tengah-tengah danau
terdapat sebuah pulau yang dinamakan Pulau Samosir. Tak mengherankan bila Danau
Toba menjadi destinasi wisata unggulan 2012 oleh Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Indonesia mempunyai banyak tempat wisata yang unik, salah
satunya Danau Toba, Sumatra Utara. Danau Toba diperkirakan terbentuk sekira
73.000-75.000 tahun lalu akibat letusan gunung berapi. Dari letusan ini
terbentuklah sebuah kaldera yang kemudian terisi air dan kini menjadi Danau
Toba. Sementara, Pulau Samosir terbentuk akibat tekanan magma yang belum
keluar.
Selain penjelasan secara ilmiah, terbentuknya Danau Toba
juga diliputi cerita legenda. Dahulu, ada seorang pria yang memancing ikan di
sungai. Ia kemudian berhasil mendapatkan seekor ikan mas, yang ajaibnya dapat
berbicara dan memohon kepada pemuda tersebut untuk tidak memakannya.
Ikan kemudian
berubah menjadi seorang wanita cantik, merekapun menikah. Tidak berapa lama,
pernikahan keduanya dikarunia seorang anak, dan wanita tersebut meminta
suaminya berjanji untuk tidak pernah menyebut kepada anaknya bahwa ia adalah
anak ikan.
Namun ternyata, suatu hari ia kelepasan menyebut anaknya
adalah anak ikan. Wanita tadi menyuruh anaknya berlari ke gunung, memanjat
pohon tertinggi. Saat itu juga, petir muncul dan menyambar, kemudian terjadi
hujan besar hingga sungai meluap. Wanita tadi kembali menjadi ikan mas,
kemudian air sungai meluap itulah disebut Danau Toba, sedangkan gunung tempat
anak tadi berlari menjadi Pulau Samosir di tengah-tengah danau.
Kecantikan dan keunikan alam Danau Toba serta Pulau Samosir
menjadikannya salah satu tempat wisata penting di Indonesia, terutama di
Sumatra Utara yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Danau Toba memiliki pemandangan yang indah, apalagi
di sekitarnya terdapat banyak penginapan dan hotel dengan harga dan tipe yang
beragam," tutur Matthew (22) seorang wisatawan yang sempat berkunjung saat
dihubungi okezone. "Biasanya, saya memilih untuk menginap di salah satu
hotel di Parapat, dengan tarif Rp300 ribu per malam sudah dapat kamar nyaman
ber-AC," lanjutnya.
Dari Parapat yang terletak di tepi Danau Toba, wisatawan
dapat menyeberang ke Pulau Samosir menggunakan kapal ferry. "Dari Parapat
ke Pulau Samosir dapat menggunakan dua jalur, jalur darat dan jalur air. Namun
jalur darat sangat jauh, sedangkan menyeberang menggunakan kapal ferry hanya
butuh waktu 30-45 menit saja," tambahnya.
Apalagi, dari kapal ferry wisatawan dapat dengan santai
menikmati pemandangan indah di sekitar Danau Toba. "Biaya menyeberang dari
Parapat ke Tomok di Pulau Samosir hanya Rp7.000 per orang," lanjutnya.
Setelah sampai di Samosir, wisatawan biasanya akan menuju
ke Tuk Tuk, kota terbesar di Pulau Samosir. Di sini terdapat tempat-tempat
wisata seperti komplek makam Raja Sidabutar dan komplek rumah tradisional Batak
Samosir. Ada pula danau di atas danau, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek
Natonang. Bagi wisatawan yang ingin bermalam di Pulau Samosir, juga tersedia
banyak penginapan dengan harga beragam.
Kembali ke Parapat juga tak kalah menarik. "Di
Parapat ada atraksi wisata Batu Gantung, sebuah batu yang menyerupai tubuh
seorang gadis yang seolah-olah menggantung di dinding tebing di tepi Danau
Toba," kata Tupa (24), seorang warga Parapat yang dihubungi okezone secara
terpisah.
Menurut cerita masyarakat setempat Danau Toba, batu
tersebut adalah seorang gadis yang menjelma menjadi batu karena ingin bunuh
diri. "Batu ini ramai dikunjungi wisatawan karena penasaran ingin melihat
batu yang berwujud seperti manusia," tuturnya.
Pemandangan Danau Toba yang indah memang menjadi daya
tarik utama kawasan wisata ini. "Sayang, di sini kurang banyak atraksi
wisata selain wisata alam," ujar Matthew. "Perjalanan yang ditempuh
dari Kota Medan ke Parapat juga cukup jauh, mungkin seandainya dibuat bandara
di dekat Parapat akan dapat lebih memudahkan wisatawan," harapnya.
Perjalanan dari kota Medan ke Parapat memakan waktu empat
jam perjalanan, dengan bus maupun mobil pribadi. "Selain itu, sebaiknya
juga semakin diperbanyak resor-resor di sekitar Danau Toba agar semakin banyak pilihan
akomodasi untuk wisatawan," tutupnya.
Danau Toba masuk dalam 15 destinasi wisata unggulan 2012
yang dirilis Kemenparekraf. Selain Danau Toba, 14 destinasi lainnya adalah
Sabang, Kota Tua-Jakarta, Tanjung Putting, Bromo-Tengger-Semeru, Batur-Bali, Rinjani,
Toraja, Derawan, Raja Ampat, Bunaken, Komodo-Kelimutu-Flores, Wakatobi, dan
Borobudur.
Sumber : travel.okezone.com lebih tepatnya
http://takunik.blogspot.com/2012/01/keindahan-tak-ternilai-panorama-danau.html
okee :)
Atas Nama :
HURIN MUTHI'AH
XI IPA 1 / 18
0 Omongan:
Posting Komentar