Mendengar
nama Pantai Kuta (baca: Kute), semua orang pasti langsung mengasosiasikannya
dengan pulau dewata Bali. Tidak banyak orang yang tahu bahwa di pantai
selatan Pulau Lombok juga terdapat sebuah pantai indah yang juga bernama Kuta.
Keunikan
dari pantai ini yaitu dari area pantai yang dilingkungi oleh perbukitan,
pasirnya yang berwarna sangat putih dan sangat sepi pengunjung, terlebih di
hari kerja. Pantai Kuta Lombok tampaknya belum banyak dieksploitasi oleh
pemerintah daerah setempat untuk dijadikan tujuan wisata unggulan selain
Senggigi yang namanya sudah mendunia.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
[navigasi.net]
Pantai - Kuta
|
|
|
|
|
Pantai Kuta
sudah menjadi salah satu tujuan wisata saya pada saat merencanakan berwisata ke
Lombok, walaupun penginapan tetap memilih di daerah Senggigi dengan
pertimbangan karena lebih banyak pilihan hotel, makanan dan akses mudah ke kota
Mataram.
Jika anda
menginap di Senggigi atau Mataram, cara termudah untuk menuju ke Pantai Kuta
adalah dengan menyewa harian taksi-taksi resmi yang banyak beroperasi di
Mataram dan sekitarnya.
Perjalanan
ke Pantai Kuta dari Senggigi memakan waktu sekita 2.5 jam, melalui kota
Mataram. Sebaiknya rencanakan dulu jam keberangkatan anda, termasuk di
mana anda akan makan siang. Jika perlu, konsultasikan juga dengan petugas hotel
atau supir taksi, tempat-tempat lain yang mungkin anda ingin kunjungi
sekaligus.
Perjalanan
kami dimulai setelah sarapan pagi di hotel, dan taksi sewaan kami sudah siap
menjemput sesuai janji sehari sebelumnya, dan kami langsung menuju ke Pantai
Kuta melalui Mataram.
Menjelang
tengah hari, kami sampai di Pantai Kuta, dan keindahan pantai ini tidak
mengecewakan. Perjalanan yang cukup jauh terbayar ketika melihat keindahan alam
yang masih asli. Area parkir mobil berada di bukit, dan kami harus berjalan
kaki menuruni bukit untuk dapat masuk ke area pantai. Tampaknya, kamilah
satu-satunya pengunjung pantai di siang itu. Tak ada satu pun pengunjung
lain, yang ada hanyalah penjual-penjual cendera mata yang menghampiri kami dan
menawarkan dagangannya. Hati-hati dengan para penjual ini, mereka kadang
agak memaksa kita untuk membeli, mungkin karena sangat jarang pengunjung dan
tuntutan ekonomi.
Area pantai
yang terdekat dengan jalan masuk adalah area yang dipenuhi batu karang.
Air laut jernih tidak menghalangi pandangan mengagumi bagu-batu karang
dan penghuni-penghuni kecil yag sesekali tampak berenang dan merayap di situ.
Lima puluh
meter dari jalan masuk tadi, terhamparlah pasir pantai yang sangat putih dan
bersih, agak menyilaukan dari kejauhan di tengah hari tanpa awan. Bermain-main
di pantai berpasir putih tersebut sangat menyenangkan karena area pantai yang
dangkal cukup luas, tidak seperti di daerah Senggigi yang kebanyakan terdapat
pantai terjal.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
[navigasi.net]
Pantai - Kuta
|
|
|
|
|
Di kejauhan,
terlihat beberapa pengguna jetski dan windsurfer yang mestinya berasal dari
hotel Novotel Coralia Lombok yang berada sekitar 1 - 1,5 km dari Pantai Kuta
dan merupakan hotel berbintang satu-satunya yang terdekat dengan Pantai Kuta.
Hotel tersebut juga berada di bibir pantai, dan menyediakan berbagai fasilitas
rekreasi air seperti jet ski, speed boat, banana boat dan lain-lain.
Kami
memutuskan untuk tidak berlama-lama di sana, karena tidak terdapat fasilitas
rekreasi apa pun selain pantai. Yang ada hanyalah 1 warung milik penduduk
setempat tempat kami minum air kelapa segar.
Karena sudah
waktu makan siang, kami mampir di daerah permukiman penduduk yang terdekat
dengan area wisata Pantai Kuta yang dipenuhi dengan losmen-losmen, tempat makan
dan pembuat kerajinan dari tembikar dan kayu. Sangat disarankan untuk membeli
kerajinan khas Lombok langsung dari pembuatnya seperti di lokasi ini karena
relatif lebih murah dan anda dapat langsung berbincang dengan pengrajinnya.
Dalam
perjalanan pulang, kami sempatkan juga untuk mengunjungi pusat kerajinan tenun
Lombok, kira-kira 1 jam perjalanan dari Mataram. Anda dapat melihat
bagaimana kain tenun dibuat oleh para penduduk setempat dan juga dapat membeli
berbagai macam corak dan jenis kain tenun di koperasi yang menaungi para
pengrajin tersebut.
Menjelang
sore kami sudah tiba kembali di Senggigi, masih cukup waktu untuk mandi dan
beristirahat sebelum waktu makan malam tiba.
Sumber : http://www.navigasi.net/goart.php?a=ptkutalb
ATAS NAMA XI IPA 1
ENDAH NURAINI (14)
0 Omongan:
Posting Komentar